Ciri-Ciri dan Habitat Pohon Baobab

Entah apa resepnya, pohon baobab bisa berumur panjang. Tanaman gurun pasir ini sanggup bertahan hingga ratusan tahun. Ia pun kerap dijuluki sebagai sarang mahkluk halus.

Sejak awal kemunculannya, pohon baobab memang sudah menyimpan cerita seru. Ada cerita mitos yang berkembang di masyarakat Afrika, konon para dewa awalnya menanam pohon ini di lembah sungai Kongo, tetapi pohon baobab mengeluh karena tanahnya lembek.

Dewa pun kasihan dan pohon baobab dipindah ke pegunungan Bulan di Ruwenzori Uganda. Tetapi dasar tidak mau bersyukur pohon baobab tetap mengeluh.

Hingga akhirnya dewa pun kesal. Singkat cerita, dewa pun dengan murka melempar pohon ini ke sebuah gurun pasir yang gersang. Saking kuatnya lemparan hingga pohon ini jungkir balik dan membuat akarnya berada di atas.

Itulah kenapa bentuk pohon ini agak aneh. Sekilas terlihat bagian atas seperti akar.

Namun itu hanyalah mitos saja. Faktanya justru pohon baobab ini memiliki sifat yang unik dibanding pohon lain yang tumbuh di Afrika.

Ciri-ciri pohon baobab

Pohon yang dikenal sebagai Adansonia sp ini punya bentuk unik. Bagian atas pohon yang menyerupai akar terbalik adalah cabang pohon yang tumbuh pendek. Saat daunnya rontok maka akan kelihatan seperti akar.

Ada lagi bentuk batangnya yang unik seperti botol yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Sekali akarnya menghisap air, maka cadangan air akan disimpan di batangnya.

Daya tampungnya juga lumayan besar sampai 120.000 liter. Itulah kenapa pohon ini juga disebut sebagai tandon air.

Para musafir sering memotong akar atau menyayat batangnya untuk mendapatkan air sebagai minuman.

Habitat pohon baobab

Menurut riwayat, pohon baobab pertama kali dikenal dalam dunia ilmu pengetahuan saat kisahnya meluncur dari mulut seorang petualang Arab bernama Ibnu Batutah pada abad 14.

Saat ini dikenal beberapa spesies Adansonia dan yang paling terkenal adalah Adansonia digitata dari kawasan Sahara Afrika. Tingginya bisa mencapai 25 meter. Ada pula Adansonia gibbota yang berukuran kecil dengan tinggi 10 meter yang hidup di benua Australia. Ciri khasnya adalah cabangnya yang banyak dan menggembung.

Madagaskar adalah habitat utama pohon baobab. Ada 6 spesies yang hidup di wilayah ini. Paling populer adalah Adansonia za. Tingginya bisa mencapai 30 meter lebih.

Spesies lainnya adalah Adansonia grandidieri yang hidup di daerah Morembe dan Morondava, sebelah barat Madagaskar dengan tinggi mencapai 25 meter.

Di pulau ini juga tumbuh jenis pohon baobab yang paling langka yaitu Adansonia suarezensis dan Adansonia perrieri.