Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak

cara meningkatkan nafsu makan anak

Memberi makan anak-anak usia balita memang gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan tinggi, orang tua tidak perlu repot. Diberi makan apa saja pasti menyantapnya. Sebaliknya jika nafsu makan anak rendah, maka membuat orang tua semakin repot, bahkan sering kewalahan untuk membujuknya makan.

Berbagai jenis makanan dicoba. Reaksi si anak cuma menutup mulut dan membuang makanan bila tidak suka. Celakanya, si anak biasanya malah makan makanan yang kurang bergizi seperti snack.

Padahal variasi makanan sangat perlu. Kalau keadaan ini berlanjut, bisa-bisa anak akan menderita kurang gizi sehingga mudah sakit. Akibatnya proses tumbuh kembang anak menjadi terganggu.

Lalu bagaimana cara mudah meningkatkan nafsu makan anak?

Cara meningkatkan nafsu makan anak


Bagi orang tua yang mengalami masalah kurang nafsu makan pada anaknya, sebenarnya tidak perlu khawatir. Karena sudah banyak artikel kesehatan anak yang membahas cara meningkatkan nafsu makan anak.

Adalah madu, makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan anak. Penelitian ini sudah pernah dilakukan dengan melibatkan dua kelompok anak. Kelompok pertama diberi madu dan kelompok kedua diberi sirup.

Indikator yang diamati antara lain data antropometri (umur, berat badan, tinggi badan), sosial ekonomi, recall konsumsi, riwayat kesehatan sebelumnya, selama penelitian dan sesudah penelitian.

Hasil menunjukan bahwa kelompok anak yang diberi madu mengalami peningkatan nafsu makannya baik itu porsi maupun frekuensi makan. Secara tidak langsung juga ikut meningkatkan konsumsi energi dan protein dibanding kelompok sirup.

Selain meningkatkan nafsu makan pada anak, madu juga dapat meningkatkan kesehatan anak. Hal ini dikarenakan kandungan madu asli adalah zat gizi dan senyawa antibiotik.

Kandungan madu

kandungan madu
Kandungan gizi madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41%), glukosa (35%), sukrosa(1,9%) dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.

Kadar protein dalam madu relatif kecil sekitar 2,6% namun kandungan asam amino cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non esensial. Asam amino tersebut turut memasok kebutuhan nutrisi anak yang mengkonsumsinya.

Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineralnya seperti kalium, natrium, kalsium, zat besi dan fosfor. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia.

Madu juga mengandung antibiotik. Kandungan ini merupakan keunikan tersendiri karena mampu melawan serangan berbagai serangan penyebab penyakit dalam tubuh.

Beberapa penyakit infeksi yang dapat disembuhkan dan dihambat dengan minum madu secara teratur antara lain sakit lambung dan saluran pencernaan, batuk dan demam.

Takaran minum madu setiap hari


Untuk mendapatkan manfaat yang baik, madu harus dikonsumi secara teratur. Dalam beberapa studi disebutkan bahwa madu meningkatkan nafsu makan pada anak jika dikonsumi  sesuai anjuran. Takaran minum madu setiap hari adalah 1-2 sendok makan madu 2 kali sehari cukup memadai.

Madu sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau tiga jam sesudah makan. Dan cara penyajiannya pun sebaiknya dilarutkan dalam air agar lebih mudah diserap tubuh.

Selain menambahkan madu pada menu makanan balita secara teratur, tentu saja berbagai upaya kesehatan lainnya seperti imunisasi umum dan pemberian makanan tambahan harus perlu dilakukan. Upaya tersebut perlu untuk menunjang kesehatan dan perbaikan gizi anak, terutama yang susah makan

Nah itulah artikel tentang madu menambah nafsu makan anak. Anda juga harus mengetahui cara membedakan madu asli dan madu palsu agar tidak salah saat hendak membeli madu.

Post a Comment for "Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak"