Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Madu memang telah terkenal sejak lama, bahkan ketika di jaman Nabi Muhammad SAW, pernah diriwayatkan tentang kegunaan madu sebagai obat. Tidak sedikit yang membahas tentang manfaat madu bagi kesehatan.
Atas dasar itulah banyak orang yang menjual madu. Namun disisi lain karena banyak permintaan dan keuntungan yang bakal didapat, ada oknum yang menjual madu palsu alias tidak murni lagi.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk membedakan madu asli dan palsu.
Madu asli
Madu asli merupakan eksudat gula atau sari bunga yang dikumpulkan, diubah, dan diikat dengan senyawa tertentu oleh lebah, terutama Apis mellifera. Kualitas madu ditentukan oleh sumber nektar, kualitas tanah tempat tanaman sumber nektar tumbuh, cuaca, derajat pemasakan, dan cara ekstraksi.
Madu asli biasanya dikelompokan berdasar prosesnya dan cara menjualnya.
Berdasarkan cara membuatnya, madu dibedakan menjadi:
Berdasarkan cara membuatnya, madu dibedakan menjadi:
- Madu floral (madu monofloral: dihasilkan dari satu jenis tanaman, dan madu Polyfloral dihasilkan dari beberapa jenis tanaman)
- Royal Jelly (sari madu) yakni madu yang dihasilkan khusus untuk ratu lebah. Kadar gizi tertinggi terutama kandungan hormon gonadotropin-nya. Harganya agak mahal, karena itu kita perlu mewaspadai produk tiruannya.
- Madu embun (dihasilkan dari cairan hasil sekresi serangga tertentu yang meletakkan eksudat gulanya pada tanaman, kemudian dikumpulkan oleh lebah madu dan disimpan dalam sarang madu).
Berdasarkan cara menjualnya, biasanya madu asli dikelompokan menjadi:
- Madu sisir (dijual masih utuh tertutup dalam sisirannya atau sarangnya)
- Madu cair (dijual setelah diekstrak sarangnya)
Madu Palsu
Sedangkan madu tiruan atau palsu adalah semua bahan makanan yang memakai nama madu namun tidak diolah atau tidak dihasilkan oleh lebah.
Madu ini dibuat dari sari buah yang dipekatkan dengan pemanasan. Isi utamanya adalah gula invert, terutama fruktosa. Contohnya water melon honey, melon honey, pumpkin honey, dan date honey.
Madu tiruan juga bisa dibuat dari madu asli yang dicampur dengan sirup atau bahan lain. Madu tiruan umumnya dikonsumsi orang yang alergi terhadap madu lebah.
Cara membedakan madu asli dan madu palsu
Beberapa cara membedakan madu asli dan madu palsu dapat dilakukan dengan cara meneteskan pada selembar kertas. Madu palsu akan lebih mudah diserap kertas karena kadar air lebih tinggi dari madu asli.
Madu yang palsu biasanya rasa manisnya lebih terasa, teksturnya lebih lengket di lidah. Sementara madu asli selain rasa manis juga ada sedikit rasa asam.
Tingkat keasaman atau pH madu asli sekitar 3,4 sampai 6,1.
Cara lain untuk membedakan madu asli dan palsu adalah dengan cara mengocok botol kemasannya. Madu asli akan mengeluarkan buih, sedangkan madu palsu tidak. Karena itu, madu asli biasanya akan menekan tutup botol sehingga saat dibuka terdengar suara letupan kecil.
Cara lain untuk membedakan madu asli dan madu palsu adalah dengan alat polarimeter. Dengan alat ini madu palsu secara optis akan memutar ke kanan, sementara madu asli akan memutar ke kiri.
Nah itulah sedikit tips atau cara bagaimana membedakan madu yang asli dan madu yang palsu. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, salam.
Nah itulah sedikit tips atau cara bagaimana membedakan madu yang asli dan madu yang palsu. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, salam.
Post a Comment for "Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu"