Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Mengganti kartu Mandiri Debit Chip

mengganti kartu debit mandiri chip

Beberapa hari yang lalu saya menerima pesan melalui whatsapp dari Bank Mandiri yang berisi pemberitahuan untuk mengganti kartu debit mandiri yang sebelumnya kartu magnetik menjadi kartu debit chip.

Dalam pesan disebutkan bahwa kita sebagai nasabah yang masih menggunakan kartu ATM lama disarankan melakukan penggantian di cabang terdekat.

Hal ini perlu dilakukan karena Bank Indonesia sebagai regulator telah memberikan surat edaran Bank Indonesia no. 17/51/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang implementasi standar nasional teknologi chip dan penggunaan personal identification number pada kartu ATM atau kartu debit yang diterbitkan di Indonesia.

Bukannya tanpa alasan, penggantian kartu debit ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi menggunakan kartu debit baik itu dari sisi nasabah, merchant, maupun bank sebagai penyedia jasa.

Kartu debit berbasis chip ini terbukti lebih aman dibanding dengan kartu sebelumnya yang masih menggunakan magnetic stripe karena dapat mengurangi resiko pencurian data nasabah dan transaksi (skimming).

Setelah membaca beberapa informasi terkait kartu ATM chip ini, saya langsung berangkat menuju cabang Bank Mandiri terdekat. Kebetulan saat itu saya berada di daerah Curug, Tangerang. Tidak lupa saya persiapkan kelengkapan pendukung seperti buku tabungan, KTP dan tentunya kartu debit lama.

Saat itu saya datang ke bank pas sepi, hanya beberapa nasabah yang sedang antri di depan teller dan kemudian oleh satpam ditanya keperluan saya mau setor atau ke customer service. Kemudian saya memberi tahu kalau mau mengganti kartu ATM. Dengan sigap saya langsung diarahkan ke CS, karena waktu itu ada customer service yang sedang kosong sehingga langsung dilayani.

Proses penggantian kartu debit ini terbilang cukup cepat, kita cukup mengisi formulir dan menyerahkan dokumen pendukung seperti buku tabungan dan KTP untuk verifikasi data, serta tidak lupa kartu ATM lama untuk kemudian diganti kartu debit chip.

Petugas CS bertanya mau pilih yang kartu debit GPN atau yang Visa. Bedanya yang GPN biaya admin lebih murah yaitu Rp. 2500 sedangkan kartu debit Mandiri Visa biaya admin Rp. 4500/bulan.

Apakah sudah selesai? belum.

Selanjutnya kita dipersilahkan untuk menuju ke teller untuk mengaktifkan PIN. Kita boleh menggunakan PIN lama ataupun yang baru. Setelah mengaktifkan PIN, petugas teller memberi tahu bahwa kartu tidak bisa langsung digunakan melainkan harus menunggu sekitar 30 menit.

Cukup mudah dan cepat kan proses penggantian kartu debit Mandiri dari kartu magnetik menjadi kartu chip.

Oh ya, awalnya saya kira proses ganti kartu ini bebas biaya tetapi saat di rumah saya cek transaksi di aplikasi Mandiri Online ternyata ada biaya admin sebesar Rp 15.000.

Setelah saya periksa mungkin biaya ini karena saya upgrade kartu dari yang sebelumnya kartu debit silver menjadi kartu debit gold.

Post a Comment for "Pengalaman Mengganti kartu Mandiri Debit Chip"