Mengenal Lebih Dekat Ikan manyung

Indonesia negara maritim terbesar di dunia. Patut berbangga rasanya jika melihat laut Indonesia yang luas dan kaya. Banyak sekali keanekaragaman hayati di dalam laut. Mulai dari hewan dan tumbuhan laut banyak ditemukan di perairan Indonesia. Berbicara mengenai kekayaan laut, ada satu spesies ikan yang telah lama dijadikan komoditas bernilai ekonomis tinggi seperti ikan manyung.

Ikan manyung merupakan ikan laut yang hidup di perairan tropis. Di perairan Indonesia, ikan manyung banyak ditemukan di wilayah utara Jawa, pesisir barat Sumatra, perairan Bali dan Nusa Tenggara hingga perairan Kalimantan. Ikan ini umumnya banyak ditemukan di daerah pantai yang ada muara sungainya.

Morfologi dan Klasifikasi Ikan Manyung

Nama latin dari ikan manyung adalah Arius thalassinus dan masuk dalam kelompok family Arridae. Secara morfologi, ikan manyung mempunyai bentuk tubuh seperti ikan lele di mana bagian kepala berbentuk agak gepeng. Memiliki sungut sebanyak 3 pasang. Dua di bagian rahang bawah dan satu di bagian rahang atas.

Ikan manyung mempunyai sirip yang berduri di bagian dada (pectoral) dan sirip punggung depan (dorsal). Ciri utama ikan ini adalah adanya sirip dorsal kedua yang berada di punggung bagian belakang yang disebut sirip lemak yang berukuran kecil dan tidak berduri. Ikan ini umumnya berwarna abu-abu dan mempunyai tubuh yang panjangnya bisa mencapai 70 cm.

Manfaat Ikan Manyung

Sebagai komoditas perikanan, ikan manyung mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.  Peluang usaha pengolahannya mempunyai prospek yang menjanjikan seperti pengolahan ikan manyung menjadi produk ikan asin jambal roti.

Harga jual olahan ikan asin jambal roti pun juga bernilai tinggi. Semua bagian tubuh ikan dapat dikonsumsi. seperti contohnya kepala ikan dapat diolah dengan cara dijadikan gulai atau diasap. Kandungan gizi ikan manyung juga tinggi seperti protein dan lemak rendah kolestrol yang baik untuk dikonsumsi.